Apa itu Partisi ?
Sebelumnya apakah sobat Anderowid sudah tau apa itu partisi?
Partisi adalah pengelolaan atau biasa juga disebut pembagian penyimpanan suatu data,jika sobat mungkin pernah buka Windows Explorer di laptop atau komputer sobat,pasti sobat pernah melihat ada Drive C:,Drive D: dst. Nah
tidak jauh dari situ pada kesempatan kali ini saya ingin bebagi mengenai cara melakukan partisi pada memori MicroSD.
Secara default, umumnya sd card yang
kita miliki hanya mempunyai 1 partisi yakni berupa fat32. Dengan kita melakukan partisi
pada memori sd card, kita dapat membagi memori kita menjadi
3 partisi yakni ext2, fat32, dan juga Linux Swap
Apa kegunaan Partisi ?
Pasti sobat bertanya-tanya,sebenernya apa sih kegunaan melakukan pasrtisi pada memori android?
Baik akan saya jelaskan, partisi pada memori sd card biasa digunakan oleh para opreker guna meringankan kinerja dari memory
internal.
Beberapa perangkat Android seperti Galaxy Young, Galaxy Mini,
Sony Ericsson Xperia X8, dan lain-lain (tidak bisa saya sebutkan satu-satu karena banyak :P ) memiliki memory internal atau memori bawaan yang kapasitasnya kecil. Perlu sobat ketahui, setiap kali kita menginstal aplikasi
atau game walaupun diinstal di memori sd card, pasti memory internal kita akan bertambah
sehingga hal ini akan menyebabkan kita tidak dapat menginstal
lebih banyak aplikasi. Karena itulah, kita perlu melakukan partisi pada memori sd card kita.
========================================================================
Umumnya, partisi pada memori sd card dibuat menjadi 3 partisi
yakni Ext2, fat2, dan juga linux swap.
Untuk partisi Fat32 berguna dalam menyimpan berbagai file misalnya seperti lagu mp3,
video, foto, dokumen, maupun file - file lain.
Berbeda halnya dengan Ext2, partisi ini berguna sebagai tempat untuk menginstal berbagai aplikasi, Ext2 bisa juga
dikatakan sebagai memory internal kedua, nah partisi Ext2 ini sendiri nantinya digunakan ketika
kita akan memindah game ataupun aplikasi yang berada di memory internal ke memori sd card secara
paksa.
Untuk pemindahan ini sendiri nantinya kita dapat menggunakan aplikasi link2sd ataupun aplikasi lain yang biasanya baru dapat kita instal
apabila Androidmu telah di root.
Sedangkan Linux swap sendiri adalah partisi yang akan kita gunakan untuk
membantu atau meringankan kinerja dai RAM Android kita. Partisi ini biasa dipakai apabila smartphone Android memiliki
RAM bawaan yang kecil.
========================================================================
Penting!!!
Sebelum
sobat melakukan partisi pada memori sd card, pastikan dulu sobat telah memindah semua data-data sobat yang berada di sd
card ke komputer. Sebab ketika melakukan partisi, semua data-data sobat pada sd card akan TERHAPUS
========================================================================
Cara melakukan partisi
2) Sobat Install software mini tool tersebut ke
Komputer/Laptop sobat
3) Masukan microSdD ke Komputer/Laptop
memakai card reader.
Penting!!! Jangan memakai kabel data
4)
Selanjutnya sobat buka software mini tool partition wizard yang telah sobat instal tadi
6)
Selanjutnya sobat Klik kanan disk unallocated tersebut, dan klik create
PARTISI 1
Digunakan untuk menyimpan data-data utama misalnya saja seperti gambar, lagu, video, dll. Untuk partisi ini saya menyarankan untuk lebih besar dari partisi lain
- Create As : Primary
- File System : fat32
Untuk kapasitas saya menyarankan seperti dibawah ini:
microSD 2
GB : 1,4 GB
microSD 4
GB : 3.05 GB
7)
Klik OK
8)
Setelah langkah diatas selesai, maka nantinya akan ada sisa dari
microSD anda. Nah sisa inilah yang nantinya akan digunakan untuk membuat partisi kedua. Selanjunya sobat Klik kanan sisa tersebut dan pilih create
PARTISI 2 Untuk menjadikan memory internal
kedua
- Create As : Primary
- File System : ext2
- Cluster size : 4 KB
Disini saya menyarankan ukuran partisi :
microSD 2 GB : Sisa tadi
microSD 4 GB : 600 MB
microSD 4 GB : 600 MB
9)
Klik OK
Jika setelah itu muncul pesan seperti berikut ini,itu adalah hal yang wajar, karena pada dasarnya Windows tidak mendukung partisi ext2
Jika setelah itu muncul pesan seperti berikut ini,itu adalah hal yang wajar, karena pada dasarnya Windows tidak mendukung partisi ext2
10) Selanjutnya mari kita buat lagi partisi yang ketiga. Saya menyarankan untuk partisi ketiga ini hanya dilakukan bagi sobat yang memakai memori microSD 4 GB atau lebih. Jadi
untuk microSD 2 GB atau kurang sebaiknya tidak.
PARTISI 3 Untuk
membantu kinerja RAM
- Create AS : Primary
- File System : linux swap
Disini saya menyarankan :
microSD 4GB : Sisanya
==================================================================
Berikut adalah Contoh Partisi MicroSD yang memiliki kapasitas 4 GB ( ukuran sebenarnya 3,75 GB )
- Primary Fat32 : 3.05 GB
- Primary Ext2 : 600 MB
- Primary Linux Swap : 100 MB
===================================================================
11)
Klik OK
12)
Setelah semua langkah diatas selesai, klik Apply yang
berada di pojok kiri atas
13) Nantinya sobat akan menemukan peringatan seperti dibawah ini:
Sebelum sobat klik yes, sobat harus pastikan lebih dulu bahwa sobat telah menutup software yang mengatur keluar dan masuk flashdisk atau microsd seperti dibawah ini :
14) Klik yes, dan tunggu proses mempartisi memori selesai
15) Jika sobat menemukan pesan berikut berarti microSD sobat sudah berhasil dipartisi
Setelah
sobat selesai melakukan partisi ini, selanjutnya sobat dapat menginstall aplikasi link2sd (jangan lupa,pastikan
juga smartphone milik sobat telah di root). Setelah sobat menginstal aplikasi ini, pindah semua
aplikasi yang berada di memory internal android sobat ke microSD dengan begini memory internal Android sobat akan menjadi lebih lega dan tentunya mampu bekerja lebih cepat (ga gampang hang).
Judul: Cara Mempartisi Memori MicroSD di Android
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Saturday, January 18, 2014
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Saturday, January 18, 2014
0 comments:
Post a Comment